IMPLEMENTASI RANGKAIAN STAR DELTA

Dimana ada 2 button dengan fungsi start dan stop, ketika start dijalankan maka akan mengaktifkan output untuk menjalankan timer, selama timer aktif maka relay 1 (sebagai start) akan menyala, lalu ketika timer selesai maka relay 1 (sebagai start) akan non aktif, dan relay 2 (delta) akan menyala. Proses akan terus berulang hingga tombol stop di tekan. Saat rangkaian sudah berjalan 5x siklus (relay 2 menyala sebanyak 5x). Maka rangkaian akan mati secara otomatis.

Alternatif Penyelesaian :

Setelah memahami dari permasalahan diatas dalam pembuatan rangkaian Star-Delta otomatis, maka didapatkan rangkaian dengan model yang dapat diperhatikan pada gambar di bawah ini :

Setelah membuat rangkaian dengan bentuk seperti contoh diatas, kita dapat menrunning program tersebut dengan menggunakan aplikasi CX-Programmer atau aplikasi Omron dengan hasil output sebagai berikut:

a. Proses Ketika Output Menyala pada Rangkaian Star

Perlu diketahui bahwa pada rangkaian yang telah tertera pada penggambaran project diatas tadi, ketika project dirunning terdapat tombol yang berfungsi sebagai tombol start dan stop untuk menjalankan dan menghentikan rangkaian. Ketika tombol start di jalankan, maka rangkaian akan aktif hingga output berupa timer Star menyala. Setelah timer melakukan perhitungan, maka relay 1 sebagai output kondisi Star akan menyala. Untuk lebih jelasnya dapat diperhatikan pada gambar di bawah ini :

1) Kondisi Timer Star Saat Melakukan Perhitungan Sebelum Output Star Menyala

2) Kondisi Output Rangkaian Star Menyala

b. Proses Ketika Output Menyala pada Rangkaian Delta

Setelah timer melakukan perhitungan, dengan output relay 1 sebagai kondisi Star yang menyala. Kemudian, timer akan bergantian melakukan perhitungan Kembali. Ini biasanya disebut sebagai Timer Delta. Setelah timer delta aktif maka system akan melakukan perhitungan dan mengaktifkan output relay 2 sebagai delta. Seiring dengan aktifnya relay 2 (delta), maka relay 1 (start). Untuk lebih jelasnya dapat diperhatikan pada gambar di bawah ini :

1) Kondisi Timer Delta Saat Melakukan Perhitungan Sebelum Output Delta Menyala

2) Kondisi Saat Output Rangkaian Delta Menyala

c. Tombol Stop Berguna Untuk Menonaktifkan Program

Perlu kita ketahui terkait tombol stop dengan kode C001 merupakan sebuah tombol yang berfungsi sebagai tempat menonaktifkan program secara manual pada system rangkaian. Dalam implementasinya pada aplikasi CX-Programmer ini dapat diperoleh contoh sebagai berikut :

d. Rangkaian Otomatis Nonaktif Ketika Siklus Berhajalan 5x

Ketika program Star-Delta berjalan sebanyak 5x berturut-turut yang ditandai dengan munculnya output pada masing-masing relay, maka program akan secara otomatis menonaktifkan sistemnya, yang dapat diperhatikan pada gambar di bawah ini :

e. Tombol Reset Sebagai Pengulang Kembali Sistem

Perlu kalian ketahui bahwasanya dalam system ini terdapat tombol reset yang berfungsi sebagai pengulang kembali dari suatu proses yang telah berjalan dalam suatu system. Tombol reset ini terletak pada menu Counter dengan symbol I : 0.03. Ketika tombol tersebut ditekan maka secara langsung akan mereset baik perhitungan pada Timer, Counter dan lainnya. Sebagai contoh dapat memperhatikan gambar berikut ini :

Ketika system nonaktif, dimana telah menjalankan siklus sebanyak 5x berturut-turut atau ditekannya tombol off secara manual. Sebagai contoh gambar diatas, dilihat nilai 0 Bod dimana Counter telah bekerja sebanyak 5x dan system mati. Apabila kita klik tombol reset maka system akan kembali seperti semula dengan kondisi 5 Bod. Sedangkan rangkaian lainnya akan hidup manakalanya menjalankan tugas sesuai intruksi. Berikut ini merupakan contoh gambarnya :

KESIMPULAN

Perlu kita ketahui bahwa rangkaian Star-Delta merupakan gabungan dari rangkaian Star dan Delta dan biasanya menggunakan kabel listrik 3 phase. Rangkaian ini biasanya berguna untuk mengurangi lonjakan arus ketika motor baru dinyalakan atau biasa disebut sebagai arus starting. Berdasarkan rangkaian Star-Delta yang telah dirancang diatas sudah sangat baik dan sesuai dengan prosedur terhadap konteks permasalahan yang ada. Dimana rangkaian dapat bekerja ketika tombol start dijalankan sehingga dapat mengaktifkan output untuk menjalankan timer. Kemudianm selama timer aktif maka relay 1 (sebagai star) akan menyala. Lalu ketika timer selesai maka relay 1 (sebagai star) akan non aktif dan relay 2 (sebagai delta) akan menyala. Proses ini terus berulang hingga tombol stop di tekan. Saat rangkaian sudah berjalan 5x siklus dengan relay 2 menyala sebanyak 5x. Maka rangkaian akan mati secara otomatis.